Kurangnya Kesadaran Pengunjung Mengakibatkan Sampah Menumpuk Dikolam Retensi

Kendari – SULTRAKUNEWS.COM – Sampah tak dapat dielakkan dari kehidupan manusia. Dimana terdapat keramaian, disitu pasti akan ditemukan sampah. Sayangnya, sampah dari pengunjung yang dihasilkan di berbagai kerumunan ini tidak diselesaikan dengan tanggung jawab dan pada akhirnya mengotori serta mencemari lingkungan sekitar.

Kolam retensi selasa 14/01/2025 Lokasi yang sedang jadi primadona bagi sebagian masyarakat baik yang hobi berolahraga ataupun yang senang bertamasya kini menjadi pusat perhatian sebagian masyarakat, bukan cuman karena keindahanya melainkan karena hal negatif yang terjadi disana.
Bagaimna tidak Kawasan yang dikenal ramai pada pagi dan sore hari tersebut kini dipenuhi dengan sampah kemasan makanan diwilayah sekitar.

Banyaknya sampah diakibatkan dari
rendahnya kesadaran akan merawat lingkungan, pada akhirnya kawasan kolam retensi yang berlokasi di lepo-lepo kec.baruga kota Kendari ini banyak dipenuhi oleh gelas plastik, sedotan plastik, serta kantong plastik kecil. Sampah dari pengunjung tersebut berupa sampah makanan dan minuman ringan yang dibuang secara sembarangan sehingga membuat kawasan tersebut terlihat kotor dan kumuh,
bahkan ada pengunjung yang dengan sengaja membuang sisa kemasan makanan/minuman mereka kedalam waduk (air kolam).

kurangnya kesadaran pengunjungpun dikeluhkan oleh petugas yang bertugas disana,. Sala seorang petugas yang tidak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi oleh Media menyampaikan bahwa mereka sebagai petugas disana sudah sering menyampaikan kepada pengunjung melalui pengeras suara agar pengunjung bisa tertip dalam menjaga kebersihan lingkungan kolam retensi namun sepetinya masyarakat yg berkunjung disana tidak peduli bahkan mengabaikan arahan mereka.

“Kami selalu sampaikan melalui pengeras suara agar masyarakat yang berkunjung untuk segalah jenis sampah sisa makanannya yangg mereka bawa agar jangan ditinggalkan dimana mereka duduk, apa susahnya mereka kalau selesai makan ambil Kembali sampahnya baru buang di tempat sampah,atau bawa pulang saja kerumah mereka.” ujarnya,. Dengan nada kesal.

Hal serupa juga disampaikan oleh Iwan (38) salah seorang pengunjung yang sedang berolahraga (jogging) dikawasan tersebut, mengungkapkan kekesalanya.

“Saya juga jengkel dengan perilaku masyarakat kita ini,apakah mereka ini sudah terbiasa hidup kotor atau bagimna,coba kebiasaan jorok dirumah jangan dibawa ditempat publik inikan fasilitas umum jadi tolong mari kita sebagai masyarakat ayo kita jaga, kita kesini bukan cuman mau olahraga tapi mau refreshing tapi bagimna kita mau refreshing kalau lingkungannya kotor begini” Jelasnya.

(Harys.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait: